#################################################################### TOKET - Terbitan Online Kecoak Elektronik Defending the classical hackers mind since 1995 Publisher : http://www.kecoak-elektronik.net Contact : staff@kecoak-elektronik.net #################################################################### Subject : The Hacker's Code - Hacks Your Mind Writer : The C Shell of Kecoak Elektronik Contact : csh@k-elektronik.nl Style : Unicode Transformation Format (UTF-8) --[1]-- Kecoak Elektronik License Kecoak Elektronik secara aktif mendukung Blue Ribbon Campaign. Kami akan berusaha untuk menerbitkan semua informasi yang kami anggap patut diketahui, baik dokumen teks, artikel majalah, atau surat kabar. Seluruh kredit akan diberikan kepada sang pengarang. Kecoak Elektronik tidak bertanggung jawab atas tindakan orang lain. Informasi yang disajikan di situs ini adalah untuk tujuan pendidikan dan informasionil belaka. Jika anda memutuskan untuk mengejawantahkan dalam bentuk apapun informasi yang tersimpan di situs ini, anda melakukan atas keputusan sendiri, dan tidak seorangpun selain anda bertanggung jawab atas tindakan tersebut. Dipersilahkan untuk mengambil sebagian atau seluruh dari isi artikel yang kami terbitkan dengan tetap mencantumkan kredit atas pengarang dan Kecoak Elektronik sebagai penerbit online. Artikel yang dikutip atau diambil tidak dapat dipergunakan untuk kepentingan komersil. --[2]-- Intro Berbicara mengenai Hack, Hacking, dan Hacker sesungguhnya kita telah mendiskusikan mengenai masalah Idealisme, Pola Pikir, Kemampuan, dan Tindakan yang secara kritis dapat kita adopsi nilai-nilai positif yang terkandung didalamnya. Sampai saat artikel ini ditulis, di Indonesia masih terdapat banyak kesalahan definisi dan persepsi mengenai Hack, Hacking, dan Hacker itu sendiri, sehingga tercipta kesan bahwa seorang Hacker adalah individu yang secara khusus mampu untuk melakukan tindakan-tindakan pengrusakan terhadap sebuah sistem dan aplikasi, pengrusakan terhadap sebuah website, pencurian data-data penting, atau melakukan tindakan seperti yang nampak dalam visualisasi film-film yang kenyataannya sangatlah berbeda jauh dengan definisi asli dari kata Hack, Hacking, dan Hacker itu sendiri. Saya pribadi melihat kesalahan-kesalahan tersebut diakibatkan kurangnya sosialisasi yang benar dan sehat dari pelaku-pelaku IT di Indonesia, atau kurang adanya pamantapan dari knowledge base yang benar dari professional IT kepada generasi muda yang ingin belajar lebih jauh, sehingga yang terjadi adalah efek boomerang yang dihasilkan akibat cara pengadopsian yang salah. Mengingat dari buruknya kualitas, dan melihat dari kenyataan yang terjadi di panggung per-hacker-an Indonesia yang cenderung negatif dan desdruktif, artikel ini layak saya angkat sebagai salah satu isu yang penting. Sehingga untuk kedepannya saya dan Kecoak Elektronik berharap akan menemukan generasi-generasi penerus yang dapat memiliki idealisme, pola pikir, dan kemampuan yang berkualitas sehingga segala tindakan-tindakan yang dilakukan akan memberikan efek yang positif. --[3]-- Hack, Hacker, dan Hacking Sebelum terbentuknya komunikasi yang tercipta di Internet, pada tahun 1960-an beberapa mahasiswa ilmu komputer di Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang gemar untuk melakukan engineering dan re-engineering terhadap perangkat keras dan perangkat lunak sering melakukan diskusi-diskusi terbuka yang disana membahas masalah .. Ide-ide mengenai pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak .. Ide-ide mengenai transformasi terhadap teknologi dan informasi Pengistilahan dan perkataan "Hack" sebenarnya adalah merupakan slang yang pada saat itu belum memiliki arti yang spesifik dan sebenarnya. Kebiasaan-kebiasaan mengucapkan "I Hack This Stuff" seakan-akan memberikan arti bahwa istilah Hack merupakan kegiatan yang sedang dan memperoleh hasil setelah melakukan pengembangan terhadap segala sesuatu yang dilakukan. Pengembangan-pengembangan yang secara khusus diberikan kepada minicomputer dan microcomputer tersebutlah istilah "Computer Hacker" terbentuk. Dengan kata lain, Computer Hacker adalah seseorang yang mengaplikasikan kemampuan dalam cakupannya mengenai komputer software, komputer hardware, komputer arsitektur, komputer desain, serta administrasi yang terkandung didalamnya. Seorang Hacker dituntut memiliki kemampuan dalam hal pemrograman untuk tingkatan software, dan keahlian dibidang hardware. Tuntutan yang sedemikian luasnya untuk keamanan disisi sistem aplikasi dan jaringan, memberikan motivasi bagi seorang Hacker untuk mengembangkan keahlian tersebut sehingga hasil dari penelitian yang dilakukan akan memberikan dampak yang positif bagi kelangsungan IT itu sendiri. Dengan melihat sekelumit penjelasan diatas, kita dapat memberikan kesimpulan bahwa Hacking bukanlah sebatas pada kegiatan illegal yang identik dengan pengrusakan sebuah sistem dan aplikasi, atau sebatas kegiatan-kegiatan tentang pencurian sebuah data-data penting, melainkan kepada tindakan untuk melakukan perubahan yang mendasar atau perbaikan-perbaikan terhadap sistem dan aplikasi, baik yang berupa software ataupun hardware. --[4]-- Etika Dalam perjalannya, istilah hacker memang banyak menemui ambiguitas dalam hal paradigma yang terkandung didalamnya. Seseorang berhak mengklaim bahwa dirinya adalah seorang hacker, atau seorang vandalis komputer berhak juga mengklaim dengan sebutan yang sama. Tetapi apakah mereka benar-benar sebagai seorang hacker dalam arti yang sebenarnya? Marilah kita tinjau dari segi etika dan moral yang telah disepakati bersama. Dibawah ini adalah moral dasar yang harus dipenuhi bagi seorang hacker. 1. Seorang komputer hacker adalah seseorang yang mempunyai kecerdasan dalam bidangnya. Maksudnya bahwa segala tindakan yang dilakukan dalam pengembangan terhadap teknologi komputer, teknologi informasi adalah berdasarkan pada sebuah fakta ilmu pengetahuan (the fact of knowledge) sehingga apa yang dilakukan dan hasil dari tindakan yang dilakukan, seorang hacker berkewajiban untuk memberikan tanggungjawab baik secara ilmiah maupun secara moral. 2. Seorang komputer hacker adalah seseorang yang mempunyai kemauan untuk ingin tahu terhadap segala hal dan berusaha bersabar serta konsisten terhadap apa yang akan menjadi sebuah implementasi dari impian, dan rasa ingin tahu yang ada didalamnya. Artinya bahwa rasa keingintahuan tersebut diimbangi dengan sikap yang tidak mudah menyerah dan menghindari jauh-jauh dari sifat malas, karena mereka sadar bahwa kemauan tersebut harus diimbangi dengan ketekunan, dan kesabaran dalam melakukan. 3. They hack for their life. Seorang hacker sadar bahwa kegiatan yang dilakukan adalah semata-mata untuk perkembangan dari teknologi itu sendiri. Mereka malakukannya tidak berdasarkan pada sesuatu selain pada kecintaannya terhadap hacking itu sendiri. Mereka melakukan tidak untuk uang, tidak mengharapkan sebuah ketenaran terhadap hasil dari apa yang mereka lakukan. 4. Diam dan terus melakukan. Orang yang selalu berbicara bahwa dirinya adalah seorang hacker tetapi tidak menyadari sepenuhnya terhadap esensi yang terkandung didalamnya tidak lain hanyalah sebuah ungkapan dari bentuk pencarian sebuah jati diri yang salah. Seorang hacker biasanya selalu diam dan menghindari segala bentuk publikasi, apabila mereka dikenal karena dampak dari riset yang telah dilakukannya, itu semua adalah nilai lebih yang didapatkan, dan sesungguhnya mereka tidak pernah mengharapkan itu semua. --[5]-- Alasan Magician-magician dalam dunia komputer yang mempunyai kemampuan lebih dalam hal programming dan networking mempunyai alasan mendasar kenapa mereka ingin, akan, dan menjadi seorang hacker. Alasan yang harus dijadikan sebuah pondasi awal untuk menjadi seorang hacker adalah keinginan untuk terus bereksperimen dan sharing informasi yang berkaitan erat dalam bidang teknologi informasi. Anda yang ingin mengikuti jejak tersebut janganlah merasa minder dengan kemampuan Anda saat ini, lakukan secara terus menerus dan konsisten dengan keahlian yang Anda miliki. Bergabunglah bersama rekan-rekan yang mempunyai visi dan misi yang sama, bentuklah sebuah kelompok atau komunitas kecil yang solid (agile team) sehingga Anda dan rekan-rekan yang bergabung dapat saling tukar menukar informasi yang positif. --[6]-- The Code Seorang hacker adalah seorang yang berkeinginan keras untuk mengetahui hal-hal yang baru, bertukar pendapat, serta mau memberikan pembelajaran yang positif mengenai teknologi. Baik yang berupa infrastructure, pengelola, perangkat lunak, perangkat keras, dan lain sebagainya. Seorang hacker adalah seorang yang mempunyai kemampuan dalam bidang komputer, baik programming maupun networking. Banyak diantara mereka yang membuang jauh-jauh sifat manja untuk belajar sendiri dari literatur-literatur yang beredar di Internet, atau mereka saling bertukar informasi dengan sesama individu atau kelompok yang mempunyai visi dan misi yang sama. Seorang hacker adalah seorang pencari ilmu pengetahuan, tidak peduli apa dan bagaimana cara mereka mendapatkan itu semua, kadang ada yang bersifat illegal ataupun legal. Disamping itu mereka adalah seorang pemikir keras, mereka memikirkan bagaimana dan kenapa hal-hal tersebut bisa terjadi, dan mereka mengembangkan ide-ide dan gagasan terhadap apa yang dipikirkan sehingga menjadi sebuah bentuk yang baru dari sebuah teknologi. Seorang hacker adalah seorang yang menghargai waktu dimana mereka berbuat sesuatu, waktu adalah kesempatan untuk berpikir dan berbuat, bukan sebuah waktu yang dihabiskan untuk melakukan hal-hal yang tidak berguna. Coding, debugging, hacking, phreaking, cracking adalah hal-hal yang berkaitan erat mengenai bagaimana waktu tersebut dihabiskan didepan komputer. Seorang hacker adalah seorang yang menghargai sebuah proses, mereka menyadari sepenuhnya bahwa segala sesuatu untuk menuju sebuah kesuksesan adalah berkaitan erat dengan usaha keras dan ketekunan serta keuletan yang mereka miliki, mereka dapat berpikir yang luar biasa bukanlah sesuatu yang didapatkan secara instan. Melainkan dengan tekad serta usaha yang begitu keras. Seorang hacker adalah seorang yang mempunyai kemampuan untuk memotivasi dirinya sendiri, rekan, serta orang-orang yang ingin dan berkemauan keras untuk mempelajari hal-hal yang baru. Dengan alasan itulah banyak sekali kelompok-kelompok hacker yang saling bertukar informasi baik komunikasi yang dibentuk melalui dunia digital maupun komunikasi yang lahir dari kehidupan nyata. --[7]-- Kesimpulan Melalui paparan yang saya berikan diatas, diharapkan pembaca dapat membaca artikel tersebut menggunakan pikiran yang jernih, akal yang sehat, serta mempunyai niat dan perbuatan yang positif. Percayalah bahwa segala sesuatu adalah mungkin, dan tidak ada sesuatu yang tidak mungkin untuk dilakukan. Jangan sesekali mengatakan bahwa Anda tidak bisa melakukan, tetapi yang ada adalah Anda belum bisa melakukan dan membutuhkan waktu dan proses untuk memahami dan mengerti segala sesuatu yang akan menjadi keinginan Anda. Selamat berpikir, selamat berbuat, be the Invisible Soldiers! --[1]-- Referensi 1. Someone who have given me an idea http://www.kecoak-elektronik.net 2. People from MIT Artificial Intelligence Laboratory http://www.csail.mit.edu 3. An evolving draft of The Hacker's Code http://ils.unc.edu/gbnewby/code Achting van The Netherlands The C Shell #!/bin/csh echo -n "Knocker of Kecoak still alive!" echo -n "Alpha.. Alpha.. Open your eyes! or Turn off your computer!" date ----------------------------------------------------------------------- Copyleft Unreserved by Law 1995 - 2007 Kecoak Elektronik Indonesia http://www.kecoak-elektronik.net