Terbitan Online Kecoak Elektronik http://k-elektronik.org ======================================= Kenapa tetap bertahan dengan OpenSSH? Oleh : gryffindor (Kecoak Elektronik) ======================================= Mencoba beralih dengan menggunakan LSH http://www.lysator.liu.se/~nisse/lsh/ Sebagaimana telah diketahui didalam beberapa mailing list yang membahas khusus tentang OpenSSH, saya berpikir adalah sangat susah untuk tetap bertahan dengan Secure Shell menggunakan OpenSSH. Ada beberapa alasan yang saya pikir adalah sangat reasional untuk mempertimbangkan komentar ini : 1. OpenSSH telah terinfeksi trojan dari tahun ke tahun (Semenjak OpenSSH versi 2.x sampai versi 3.x OpenSSH selalu mengalami kritikal hole). 2. OpenSSH dengan sendirinya mendukung hacking melalui S/Key 3. OpenSSH tidak mampu melindungi dirinya sendiri dari sniffing yang terselip didalam source code OpenSSH itu sendiri, sehingga password saat login melalui mesin dan jumping-out keluar mesin dengan sendirinya tercatat oleh sniffer yang berjalan didalam daemon OpenSSH. Skenarionya adalah : 1. Kamu menduga bahwa OpenSSH mungkin vulnerable, dan menjalankan didalam port 22 TCP, aku kira ini adalah ide yang sangat buruk, kenapa tidak menjalankan -- "in somewhere else?" -- Dan LSH daemon bekerja didalam port 222 TCP, dan port 222 tidak diizinkan untuk remotely, namun tidak dengan OpenSSH. 2. Buatlah minimal dua perubahan didalam aturan firewall kamu, disable port 22 TCP inbound dan mengijinkan port 222 TCP inbound. Ini adalah langkah cepat untuk menghalangi orang luar mengakses kedalam services yang vulnerable. Saya sendiri tidak mengalami kendala dalam menginstal LSH apabila masih dalam ports-tree BSD side :-) Selamat mencoba, dan selamat ber-migrasi Terima kasih kepada : -- NukeMafia -- yang ngajarin gue tunelling SSH2 -- scut [RIP] -- yang ngajarin gue hacking via S/Key Salam manis ^_^ gryffind aka ?